Proses Pembuatan Batik Tulis
Menurut sejarahnya, batik berasal dari zaman nenek moyang yang dikenal
sejak abad ke-17 yang ditulis dan dilukis pada daun lontar. Pada zaman
tersebut, motif batik yang terkenal adalah motif hias binatang dan
tumbuhan.
Menurut proses pembuatannya, tehnik membatik dibedakan menjadi batik tulis, batik printing, dan batik cap. Berikut ini adalah proses pembuatan batik tulis:
Alat- alat yang diperlukan:
Menurut proses pembuatannya, tehnik membatik dibedakan menjadi batik tulis, batik printing, dan batik cap. Berikut ini adalah proses pembuatan batik tulis:
Alat- alat yang diperlukan:
- Canting --> canting adalah alat untuk membatik. Biasanya terbuat dari bahan tembaga yang ujungnya menyerupai paruh burung
- Gawangan --> adalah tempat untuk meletakkan kain yang akan dibatik. Gawangan dapat terbuat dari kayu atau bambu
- Wajan --> berupa wajan kecil untuk mencairkan malam atau lilin. Wajan ini bisa terbuat dari tembaga atau tanah liat
- Anglo / kompor kecil--> digunakan untuk memanaskan wajan
- Malam/lilin --> malam batik terbuat dari campuran berbagai jenis bahan yang berupa gondorukem, lemak minyak kelapa, dan parafin
- Bahan pewarna --> biasa juga disebut sebagai wedel atau tom
Proses pembuatan batik tulis:
- Siapkan kain, buat motif diatas kain dengan menggunakan pensil
- Setelah motif selesai dibuat, sampirkan kain pada gawangan
- Nyalakan kompor/anglo. Taruh malam/lilin ke dalam wajan dan panaskan wajan dengan api kecil sampai malam mencair sempurna. Biarkan api tetap menyala kecil
- Mulailah membatik dengan cara ambil sedikit malam cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas, kemudian goreskan canting dengan mengikuti motif yang telah ada. Hati-hati jangan sampai malam yang cair menetes diatas permukaan kain karena akan mempengarufi hasil motif batik
- Setelah semua motif tertutup malam, maka proses selanjutnya adalah proses pewarnaan
- Siapkan bahan pewarna di dalam ember, kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna dengan menggunakan kuas, ulangi sampai beberapa kali.
- Tahap selanjutnya adalah proses penghilangan lilin batik dengan cara pengerakan dan melarod
- Tahap terakhir dari proses pembuatan batik ini adalah proses pencucian dan penjemuran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar