manga
adalah salah satu tokoh yang sangat digemari belakangan ini. Terutama
para remaja yang sangat suka dengan cerita romance ala Asia timur.
Secara garis besar ada banyak sekali jenis manga jika dibedakan dengan
bentuk guratan sketsanya. Ada mangaka yang cenderung menggambar tokoh
berperawakan tinggi, tangannya lentik, dsb. Jenis ini biasa kita temui
di komik-komik romance. Tapi ada juga yang guratannya cenderung kaku,
kuat dan perawakannya cenderung tegap dan keras.
manga adalah salah satu tokoh yang sangat digemari belakangan ini. Terutama para remaja yang sangat suka dengan cerita romance ala Asia timur. Secara garis besar ada banyak sekali jenis manga jika dibedakan dengan bentuk guratan sketsanya. Ada mangaka yang cenderung menggambar tokoh berperawakan tinggi, tangannya lentik, dsb. Jenis ini biasa kita temui di komik-komik romance. Tapi ada juga yang guratannya cenderung kaku, kuat dan perawakannya cenderung tegap dan keras. Dan masih banyak lagi yang lain.
Tapi saya tidak akan menceritakan panjang lebar mengenai itu.
Manga yang biasa kita gambar mungkin lebih sering hitam putih(tanpa warna). Nah, bagaiman jika manga kita berwarna dan mirip seperti di cover komik-komik jepang?
Nah, kita bisa mencobanya dengan pensil warna
Untuk menggambar manga seperti contoh sebelumnya, pertama yang kita butuhkan adalah sketsa manga. Silahkan anda membuat sketsanya terlebih dahulu.
Sudah?
Nah, sekarang bagian yang paling pertama kita warnai adalah bagian kulit. di sini saya menggunakan pensil warna LUNA aquarell
I. kulit
Langkah pertama, pastikan guratan sketsa pensil anda tidak cukup mepengaruhi warna pensil warna. Karena jika sketsa pensil terlalu tebal, maka akan berdampak pada arsiran pensil warna yang tercampur dengan warna hitam pensil. Jadi sebaiknya kita hapus sedikit agar lebih samar.
1. Arsirlah perlahan dengan warna cokelat kulit seperti gambar sebelah kiri anda. Cukup dengan tekanan lemah. Kemudian, dusel dengan jari anda hingga warna merata.
2. Tambahkan sedikit warna cokelat (kemerahan) di bagian samping pipi sebagai daerah bayangannya. Dengn tekanan sangat lembut. Sehingga tampah seperti gambar di sebelah kanan gambar awal.
3. Dusel arsiran cokelat itu agar tercampur juga dengn warna cokelat kulit di bawahnya. Hati-hati dalam teknik ini. Karena jika anda mengarsir cokelat kemerahan itu dengan tekanan yang berantakan atau mungkin terlalu kuat, maka arsirannya tidak merata dan hasil dusel tidak akan sehalus yang anda harapkan. Tapi jika anda berhasil, gambar anda akan tampak seperti gambar sebelah kanan atas.
4. Nah, untuk hasil lebih maksimal. Anda bisa menambahkan sedikit warna cokelat tua di daerah samping pipi/bayangan agar terlihat lebih hidup dan outline rapi. Gambar anda akan menjadi seperti gambar paling bawah. Tapi jika gagal, jangan menyerah untuk mengulangi sampai anda bisa menghasilkan warna kulit yang anda inginkan. Ganbate!
II. Mata
Nah, ini lah bagian paling penting dari manga. Mata adalah salah satu ciri utama dari manga. Dan ini lah bagian favorit saya. Bentuk mata maupun pencahayaan retina mata manga setiap orang memang beda-beda. Tapi saya akan mengajarkan cara mewarnainya agar lebih terlihat memukau.
1. Pertama siapkan pensil warna warna biru muda, biru tua/biru donker, hijau dan pulpen biasa.
2. buat sketsa matanya terlebih dulu, dengan pensil (di sini saya menggunakan pensil mekanik). Seperti biasa, pastikan warna pensil tidak akan mengganggu warna pensil warna. Lihat gambar pertama dari kiri.
3. Pertegas lingkar area mata dengan pulpen. Hati-hati, jika salah arsir maka kita tidak akan menggunakan tipe-X bukan? Lihat gambar kedua.
4. Warnai retina dengan pensil warna warna biru muda. Perhatikan juga pencahayaannya!
5. Pertegas bayangan dengan sentuhan biru tua, seperti gambar. Perhatikan gradasi, arah arsiran, dan pencahayaan gambar di atas.
6. Pertegas sisi gelapnya dengan pulpen dengan arah arsiran seperti gambar di atas.
7. Retouching, tambahkan warna biru tua, biru muda, dan sedikit sentuhan hijau serta tambahkan hal-hal yang menurut anda perlu ditambahkan. Mungkin anda berpikir hal ini
tidak terlalu penting, karena hanya sedikit perbedaan antara gambar sebelum retouching dan sesudahnya. Tapi justru dari hal sesederhana ini, kita memberikan ketelitian, kesabaran, dan kejelian untuk menghasilkan sentuhan akhir yang memperindah karya kita.
8. Coba lah beberapa kali dengan warna retina yang berbeda, hingga anda bisa menguasainya.
III. Rambut
Di sini, saya akan memberikan referesi bagaimana membuat rambut yang terkesan ber-highlight (mengkilap). Saya mencobanya dengan warna cokelat.
1. Langkah awal. Kita arsir dengan warna dasar cokelat tua. Arsirlah hingga tampak sisi mengkilap dari rambut. Triknya adalah, arsir cukup satu arah (dari pangkal ke ujung).
2. Berikan sentuhan kuning kecokelatan. Cukup perlahan tapi pasti.
3. Tambahkan warna hitam sedikit di pangkal. Dan berikan garis-garis efek alur rambut seperti gambar.
4. Retouching, Agar terlihat lebih natural arsir lagi dengan warna cokelat di atasnya. Agar
hitam tidak terlalu mencolok. Perhatikan juga
highlight-nya.
5. Cobalah beberapa kali, hingga membentuk kepala.
Seperti contoh di atas, atau setelah itu bisa disisipkan judul seperti di bawah